MENGHADIRKAN GEREJA SEBAGAI UMAT ALLAH DALAM IBADAT RUMAH TANGGA DI STASI SANTA THERESIA LISIEUX SE’SENG
Abstract
Dengan bertekun dalam persekutuan, Gereja menampakkan aspek komunal, elemen insani dari persekutuan orang-orang yang dibaptis. Orang-orang yang percaya pada Kristus sebagai kepala Gereja yakni umat Allah mewujudkan kesatuannya secara konkret dalam persekutuan itu. Persekutuan tersebut menjadi medan perjumpaan antara manusia dan Allah yang terwujud dengan mendengarkan pewartaan Sabda Allah dan perjumpaan antar manusia yang menjadi anggota-anggota tubuh Kristus yang merayakan iman bersama ataupun berbagi kasih dalam pelayanan. Konsep eklesiologis ini mendasari pelaksanaan ibadat rumah tangga di Stasi Se’seng. Inilah bentuk perayaan iman dan pelayanan terhadap sesama melalui pelaksanaan ibadat rumah tangga secara bergiliran di setiap rumah umat di Stasi Se’seng. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjelaskan bagaimana Gereja Katolik, sebagai komunitas umat Allah, mempengaruhi dan memperkuat partisipasi umat dalam ibadat rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnometodologi dengan teknik wawancara terhadap beberapa informan untuk mengumpulkan data dan informasi terkait praktek ibadat rumah tangga yang dilakukan oleh umat Katolik di Stasi Se’seng. Kegiatan ini merupakan wujud penghadiran Gereja sebagai persekutuan umat Allah di tengah-tengah masyarakat.
Downloads
References
Adrianus, Dalia. et al. (2022). Pentingnya Kesadaran Komunio dan Partisipasi Umat Dalam Ibadat Sabda Komunitas Basis. Epigraphe: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani.
Antonius. (2023). Menakar Keterlibatan Umat Lansia Dalam Hidup Menggereja di Paroki St. Paulus Ge’tengan. Euntes: Jurnal Ilmiah Pastoral, Kateketik dan Pendidikan Agama Katolik.
Suryanto, Bagong. et al. Metode penelitian sosial, Jakarta: Kencana, 2007.
Dokumen Konsili Vatikan II,2022, Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, Jakarta: Dep.Dokpen KWI-Obor
Kircheberger, George (1993). Gereja Berdialog. Flores-NTT: Nusa Indah.
Katekismus Gereja Katolik. Di terjemahkan oleh Herman Emburu. Ende: Nusa Indah. 2007.
Karolina, Suwul., & Intansakti, Pius X. (2024?). Strategi Gereja Dalam Membangun Persekutuan Umat Allah. Jurnal Magistra.
Kirchberger, G. Gereja dalam Perubahan. Ende: Nusa Indah. 1992.
Konferensi Waligereja Indonesia, Kitab Hukum Kanonik, 2006.