The Role Of Guidance and Counseling Teachers In Improving Emotional Intelligence of Teenage Students
Abstract
Student’s emotional intelligence sometimes does not grow well and can hinder the development of various aspects of the students themselves. The aim of this research is to find out about guidance and counseling programs to develop students' spiritual and emotional intelligence. Various deviant behaviors carried out by students, including truancy, cheating, bullying, brawling and others, can affect their learning situation. A student's poor learning situation is influenced by himself and his surrounding environment. Therefore, emotional intelligence in the world of school education need to be further improved and paid attention to in order to minimize undesirable things that have or have not happened.
Through the provision of guidance and counseling services provided by BK teachers, students can be supported to optimize their abilities and potential. The guidance and counseling program includes individual counseling, group guidance and counseling, and other services. Apart from that, it can be supported by providing an understanding of emotional intelligence in everyday life. The various programs provided can be less effective if there are no guidance and counseling teachers and support from all school parties.Keywords: Role, Emotional Intelligence, Guidance and Counseling Teacher
Downloads
References
Arfandi, A., & Samsudin, M. A. (2021). Peran Guru Profesional Sebagai Fasilitator Dan Komunikator Dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Edupedia: Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 5(2), 37–45. https://doi.org/10.35316/edupedia.v5i2.1200
Arfandi, K. (2021). Guru Sebagai Model Dan Teladan Dalam Meningkatkan MoralitasSiswa. Jurnal Studi Pendidikan Dan Pedagogi Islam, 6(1). https://doi.org/10.36835/tarbiyatuna.v13i2.643
Arieska, O., Syafri, F., & Zubaedi, Z. (2018). Pengembangan Kecerdasan Emosional (Emotional Quotient) Daniel Goleman Pada Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Pendidikan Islam. Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education, 1(2), 103.
https://doi.org/10.29300/alfitrah.v1i2.1337
Ariska, V., Mashudi, & Purwaningsih., E. (2016). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Pencapaian Akademik Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 7 Pontianak Vera(Vol. 5, Issue 9)
Dewi, S. S. (2018). Kecerdasan Emosional dalam Tradisi Upa-Upa Tondi Etnis Mandailing. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya (Journal of Social and Cultural Anthropology), 4(1), 79.
https://doi.org/10.24114/antro.v4i1.10039
http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/219
Izzaty, R. E., dkk. (2013). Perkembangan
Peserta didik. Yogyakarta: UNY Press.
Larlen. (2013). Persiapan Guru Bagi Proses Belajar Mengajar. Pena, 3(1), 81–91
Maitrianti, C. (2021). Hubungan Antara Kecerdasan Intrapersonal Dengan Kecerdasan Emosional. Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 11(2),291–305.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/mudarrisuna/article/view/8709
Mulinda, R., Afiati, E., & Conia, D. D. P. (2020). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Empati Siswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 31–41.
Rahayu, T. (2020). Peran Guru Dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak. Jurnal Prodi PGMI Al-Misbah V, 4(1), 1–20.
Rahim, M., & Puluhulawa, M.(2019). Pengembangan Panduan Bimbingan Dan Konseling Untuk Mengembangkan Kecerdasan Sosial Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 4(2), 77.
https://doi.org/10.26858/jpkk.v4i2.5817
Ramli, R., & Prianto, N. (2019). Peranan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Kecerdasan Emosional. Jurnal Al-Ibrah, 8(1), 14–29. http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/ibrah/article/view/18
Syaparuddin, S., & Elihami, E. (2020). Peningkatan Kecerdasan Emosional (EQ) Dan Kecerdasan Spiritual (SQ) Siswa Sekolah Dasar SD Negeri4 Bilokka Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Diri Dalam Proses Pembelajaran PKn. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1), 11–29. https://doi.org/10.33487/mgr.v1i1.325
Tibo, P. (2020). Guru Model Pendidikan Hidup Rohani Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Selidik, 1(2), 46–52.
Tim Katekese Kevikepan Madiun. 2015. Keluarga sebagai Sekolah Iman yang Penuh Sukacita. Surabaya: Rapi Offset Madiun.
Wisda, W., M, R., & Rosida, W. (2022). Peran Guru dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran (JPP), 3(2), 68–77.
https://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/helper/article/view/7569/5023
Wisudayanti, K. A. (2020). Pengembangan Kecerdasan Emosional Siswa di Sekolah Dasar Melalui Penanaman Pendidikan Karakter. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 1(2),135–146. http://jurnal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/edukasi/article/view/918
Zola, N., Ilyas, A., & Yusri, Y. (2017). Karakteristik Anak Bungsu. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 5(3), 109-114.
M. Hamdani Bakran Adz-Dzaky, (2002), Konseling dan Psikoterapi Islam, Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, Hal. 179.
Ulandari, Y., & Juliawati, D. (2019). Pemanfaatan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Indonesian Journal of Counseling & Development, 01(01), 1–8.
Melianasari, D. (2016). Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Permainan Dan Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan, 14(2), 311–317.
Lestari, I. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 89–94.
Muhammad, P., Bin, A., Kadir, A., & Hasyim, P. S. (2017). Proceedings International Conference On Indonesian Islam, Education And Science (ICIIES) 2017.
Rasimin, Yusra, A., & Wahyuni, H. (2021). Penerapan Bimbingan Belajar Berbasis Prinsip – Prinsip Belajar dalam Islam Untuk Meningkatkan Etika Belajar Siswa. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 321–332.
Sumitri, F. (2017). Pengelolaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Managemen Pendidikan, 11(6),